Sebagai manusia biasa, kita tidak terlepas dari berasa sunyi. Walaupun setiap individu akan mengalami kesunyian pada suatu ketika dalam kehidupan mereka, kebanyakkan kajian menekankan bahawa warga emas sangat terdedah kepada risiko untuk mengalami kesunyian. Kesunyian sekiranya tidak dicegah dan dirawat boleh membawa kepada penurunan daya tahan kepada jangkitan, kemerosotan kognitif dan membawa kepada masalah kesihatan mental seperti kegelisahan dan kemurungan. Artikel ini akan membincangkan definisi kesunyian, teori kesunyian, praktik semasa dan juga pendekatan mengatasi kesunyian menurut Risalah An-Nur bagi golongan warga emas. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini ialah kajian kualitatif dengan menggunakan sumber-sumber bertulis khususnya kitab Risalah An-Nur sebagai bahan pengumpulan data. Kajian mendapati beberapa teori kesunyian telah diketengahkan oleh penyelidik seperti teori eksistential, teori psikodinamik, teori kognitif, teori interaktiosis, teori intelek dan teori sosial. Solusi dari perspektif Risah An-Nur mendatangkan tiga harapan sebagai penawar kepada kesunyian dalam kalangan warga emas. Selain itu turut dibincangkan solusi dari perspektif psikososial dan daya tindak dalam mengatasi kesunyiaan dalam kalangan warga emas. Beberapa solusi praktikal yang dibincangkan dalam penulisan ini diharapkan sedikit sebanyak berupaya menjadi panduan kepada warga emas secara langsung dan kepada pengusaha pusat penjagaan waga emas serta pihak kerajaan secara tidak langsung dalam menjaga kebajikan kelompok warga emas di Malaysia.

As ordinary human beings we cannot avoid feelings of loneliness. While all individuals will experience loneliness at some point in their lives, most studies emphasize that it is the elderly who are particularly vulnerable to such feelings. If not addressed, loneliness can lead to lowered resistance to infections, cognitive decline, and mental health issues such as anxiety and depression. This article discusses the definition of loneliness, the scenarios in Malaysia’s community, the factors of the incresment and approaches in addressing it based on the scriptures of Risalah An-Nur for the elderly. The methodology employed in this study is qualitative studies based on the statistical data of elderly and its issues in Malaysia and written sources especially the Risalah An-Nur book of scriptures as the main data source. According to Bediuzzaman’s perspective there are three possible solutions or antidotes to feelings of loneliness among the elderly. The fundamental solutions provided in this paper can serve as guidance especially to the elderly and indirectly to operators of senior citizen care centres as well as the government in managing the welfare of the elderly in Malaysia.