Publication:
Metode Menghafal Al-Qur’an Di Malaysia Dan Indonesia: Kajian Perbandingan Diantara Perpensyarahan Tinggi (Literasi Metode Di Indonesia)

dc.contributor.authorBuchari Muchtaren_US
dc.contributor.authorZainora Dauden_US
dc.contributor.authorAbd. Muhaimin Muhammaden_US
dc.date.accessioned2024-05-30T06:31:20Z
dc.date.available2024-05-30T06:31:20Z
dc.date.issued2019-10-08
dc.descriptionTHE 6TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON QURAN AS FOUNDATION OF CIVILIZATION (SWAT) 2019/ EDITED BY : DR. NURULWAHIDAH FAUZI, DR. SAMER NAJEH ABDULLAH SAMARH, DR. MESBAHUL HOQUE ,DR. TAZUL ISLAM “AL QURAN RAHMATAN LIL A’LAMIN: VISION AND CHALLENGES” 8th – 9th October 2019 / 9 – 10 Safar 1441H Hosted By : Faculty Of Quranic And Sunnah Studies, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)en_US
dc.description.abstractTajuk “Metode Menghafal Al-Qur’an Di Malaysia Dan Indonesia: Kajian Perbandingan Diantara Perpensyarahan Tinggi (Literasi Metode di Indonesia)”. Kajian ini dilakukan ke atas 60 orang penghafal yang sedang menuntut di tujuh perpensyarahan tinggi yang menawarkan program sarjana muda dengan tahfizh 30 juzuk. PT yang terlibat iaitu USIM, KUIS, UNIZA, UNISHAM (Malaysia), I-PTIQ, IIQ dan STAI PIQ (Indonesia). Tujuan kajian ini, pertama, untuk melihat perbezaan kemampuan untuk mengingati hafalan al-Qur’an di antara tujuh PT yang mengamalkan motode berbeza; kedua, melihat metode manakah yang lebih berkesan untuk diamalkan dalam proses penghafalan al-Qur’an. Penulis memperkenalkan metode beberapa metode hafalan yang terdapat di Malaysia dan di Indonesia. Bagi menganalisa perbandingan diantara metode yang dipergunakan, penulis melakukan soal selidik dan menguji hafalan al-Qur’an. Data yang diperoleh diproses dengan menggunakan program SPSS (statistical package for social sciences) dan dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan inferensi. Ujian-t digunakan untuk melihat perbezaan diantara motede yang digunakan, seterusnya mentafsir data dan mencari jawaban kepada empat hipotesis yang diketengahkan dalam kajian ini. Terdapat beberapa metode menghafal al-Qur’an, antaranya, metode Tahfizh Deobandy (India); Metode Tahfizh dari Pakistan; Metode Tahfizh dari Mekah al-Mukarramah (Arab Saudi); Metode Tahfizh dari Indonesia (Indonesia); Metode Tahfizh dari Turki, dan Metode Tahfizh Jibril. Secara keseluruhan kajian menunjukkan tiada sebarang metode yang disebut di atas yang digunapakai secara terprogram di ketiga institusi pengajian tinggi di Indonesia. Metode yang digunapakai tergantung kepada kepakaran masing-masing pensyarah yang mentasmik hafalan al-Qur’an Penghafal.en_US
dc.identifier.epage469
dc.identifier.isbn978-967-440-682-0
dc.identifier.spage462
dc.identifier.urihttps://oarep.usim.edu.my/handle/123456789/16765
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPenerbit USIM, Universiti Sains Islam Malaysiaen_US
dc.relation.conferenceInternational Conference On Quran As Foundation Of Civilisation (SWAT)en_US
dc.subjectmetode, menghafal, Malaysia, Indonesiaen_US
dc.titleMetode Menghafal Al-Qur’an Di Malaysia Dan Indonesia: Kajian Perbandingan Diantara Perpensyarahan Tinggi (Literasi Metode Di Indonesia)en_US
dc.typeArticleen_US
dspace.entity.typePublication

Files

Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Metode Menghafal Al-Qur’an Di Malaysia Dan Indonesia.pdf
Size:
465.82 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description:

Collections