Hardianto RahmanMuh. SyukriMuh. Judrah2024-05-302024-05-302021-08-17e-ISBN: 978-967-440-963-0https://fpqs.usim.edu.my/e-proceeding/https://oarep.usim.edu.my/handle/123456789/17535E-PROSIDING KONVENSYEN KEARIFAN NUSANTARA KE-3 ARIF 2021 “MEMARTABATKAN KEARIFAN MELAYU ISLAM NUSANTARA” / Disunting oleh: Muhammad Widus Sempo, Shumsudin Yabi, Abdulloh Salaeh, Syed Najihuddin Syed Hassan, Nurul Athirah Syamila Sulaiman. Anjuran: Fakulti Pengajian Quran Dan Sunnah & Madrasah Ahmadiah Islamiah, Narathiwat, Thailand 17 Ogos 2021Tulisan ini bertujuan untuk: (1) mengungkap nilai-nilai Pendidikan karakter dalam budaya dan tradisi masyarakat Bugis-Makassar untuk dijadikan sebuah konsep dasar dalam rekomendasi kebijakan Pendidikan karakter di Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan; (2) mengungkap survey pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai budaya Bugis-Makassar. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan library research dan fild research dengan Teknik pengumpulan data wawancara dan analisis dokumen. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) nilai-nilai Pendidikan karakter/watak dalam budaya dan tradisi masyarakat Bugis-Makassar terdiri dari sistem nilai berupa ide dan gagasan yang termuat dalam adat panggaderreng. Selain sistem nilai norma adat yang termuat dalam panggaderreng, terdapat pula nilai-nilai Pendidikan karakter/watak dalam bentuk verbal dikenal dengan istilah pappaseng (pesan-pesan leluhur). Sistem nilai dan norma adat pangaderreng dan pappaseng dijiwai oleh konsep nilai siri’ na pesse/passe. (2) kefahaman pelajar mengenai nilai krakter/watak dalam budaya Bugis-Makassar telah pudar dan bukan lagi falsafah dan prinsip kehidupan mereka. Atas sebab ini, sangat penting untuk segera membina semula konsep pendidikan watak berdasarkan budaya tempatan.otherPendidikan Karakter, Budaya Bugis-MakassarPendidikan Karakter dalam Budaya Bugis-MakassarArticle393403