Browsing by Author "Ali Abdul Jalil"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- Some of the metrics are blocked by yourconsent settings
Publication Himpunan Hadith Akhir Zaman Yang Pertama: Nu`Aym Bin Ḥammād Al-Marwazī (M. 228H) dan Kitab Al-Fitan wa al-Malāḥim(Universiti Sains Islam Malaysia, 2024-06-01) ;Ali Abdul JalilUmar Muhammad NoorNu`aym bin Ḥammād is one of the famous scholars who made important contributions in hadith and Islamic belief. His book al-Fitan wa al-Malāḥim is considered the earliest work on great calamities before the end times. However, Nu`aym and his book have been criticized by previous and current hadith scholars. This study was conducted with the aim of studying Nu`aym's character and the position of his book al-Fitan. In order to achieve this goal, a qualitative method is used by analyzing the content that were found in scholarly writings about Nu`aym and the position of his book al-Fitan. This study shows that Nu`aym is a ṣadūq hadith narrator but makes many mistakes. His firmness in opposing the Jahmiyyah group caused him to die in government custody. As for his book, there are several political slanders and natural phenomena that prompted him to write this book al-Fitan. However, hadith scholars stated that this book contains many hadiths that are not reliable, and people must be careful when referring to them.8 31 - Some of the metrics are blocked by yourconsent settings
Publication Metodologi Sarjana Hadith Dalam Berinteraksi Dengan Hadith Fitan(Penerbit USIM, 2023) ;Ali Abdul JalilUmar Muhammad NoorMasyarakat pada hari ini mula berbicara mengenai hadith-hadith fitnah akhir zaman. Hal ini jelas dapat dilihat apabila masyarakat mula mengaitkan fenomena covid-19 dengan peristiwa akhir zaman. Contohnya, sebahagian orang mengaitkan penjarakan saf dalam solat dan pemberian vaksin dengan situasi akhir zaman. Sebahagian pengkaji pula membahaskan perihal wabak covid-19 ini sebagai salah satu rangkaian perjalanan spiritual manusia pada akhir zaman. Pengabaian kepada metodologi yang tepat dalam membicarakan hal ini melahirkan pandangan-pandangan yang keliru terutamanya apabila mengulas isi kandungan hadith. Tambahan pula, hadith-hadith palsu dan lemah sering disertakan dalam perbincangan yang berkaitan dengan akidah ini. Tidak kurang juga hadith-hadith berkaitan akhir zaman ini banyak bercampur dengan riwayat-riwayat isrā’īlīyyāt. Penulisan artikel ini dijalan dengan menggunakan metode kualitatif melalui kaedah analisis kandungan yang terdapat dalam penulisan-penulisan sarjana hadith supaya sampai kepada kesimpulan metodologi mereka dalam berinteraksi dengan hadith fitan. Maka dengan itu, dapatan kajian ini menunjukkan bahawa para sarjana hadith telah membahaskan secara panjang lebar mengenai metodologi-metodologi mereka dalam berinteraksi dengan hadith fitan dan pengabaian terhadap metodologi ini telah menghasilkan pandangan-pandangan yang tidak tepat dari kalangan pengkaji.7 132